Lengkap! 200+ Faktor Ranking Google Terbaru

Apakah kamu sudah tahu 200+ Faktor Ranking Google terbaru ini? Seperti yang mungkin sudah kamu tahu, ada lebih dari 200 faktor yang bisa mempengaruhi cara Google menentukan peringkat website. 

Buat yang mau ningkatin posisi di hasil pencarian Google, penting banget nih buat tahu faktor mana yang benar-benar berpengaruh dan wajib diikuti, dan mana yang cuma spekulasi di dunia SEO.

Kalau kamu lagi nyari daftar lengkap faktor-faktor SEO untuk peringkat Google, kamu sudah berada di tempat yang tepat! Yuk kenali lebih jauh 200+ faktor ranking Google terbaru yang bisa mengubah strategi SEO-mu!

10 Faktor Ranking Google Terbaru Akhirnya Terbongkar

Kasus anti monopoli terbaru yang melibatkan Google ternyata membuka banyak rahasia baru! Berkat sejumlah bukti yang dipaparkan ke pihak berwenang, kita sekarang tahu beberapa hal baru tentang faktor ranking Google. Bagaimana Google menentukan peringkat situs di hasil pencariannya.

faktor ranking Google

Fakta-fakta baru ini memberi kita wawasan lebih dalam tentang apa yang bikin suatu situs bisa muncul di urutan teratas pencarian, dan juga nunjukin betapa cepatnya dunia SEO berubah.

Yuk, simak beberapa faktor ranking Google terbaru yang baru saja terungkap. Dengan info ini, kamu bisa dapat ide baru buat nge-boost strategi SEO kamu!

1. Tiga Pilar Peringkat: Konten, Link, dan Interaksi Pengguna

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai faktor ranking Google, mungkin kamu sudah tahu, Google sekarang lebih fokus pada tiga hal utama buat menentukan peringkat: kualitas konten, backlink, dan yang terbaru, interaksi pengguna (seberapa banyak orang berinteraksi dengan situs kamu). 

Ini artinya kalau mau naik peringkat, kamu butuh konten yang keren, backlink yang kuat, dan pengalaman pengguna yang seru biar orang lebih engage di situs kamu.

2. Pentingnya Data dan Interaksi Pengguna

Sekarang, algoritma Google lebih banyak melihat perilaku pengguna, seperti klik (yang dulu mereka bilang tidak penting), perhatian ke hasil pencarian, dan bagaimana orang mengubah kata kunci. Interaksi-interaksi ini sekarang jadi penentu utama apakah halaman itu relevan dan berguna, yang akhirnya mempengaruhi peringkatnya di hasil pencarian atau faktor ranking Google.

3. Wawasan Berdasarkan Data: Peran Pencatatan dan Analisis

Sekarang, pengumpulan dan analisis data pengguna menjadi salah satu faktor ranking Google. Dengan pendekatan ini, Google bisa lebih paham apa yang disukai pengguna berdasarkan perilaku mereka, jadi hasil pencariannya bisa lebih tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan.

4. Pentingnya Memahami Query Dunia Nyata

Saat ini, Google lebih pintar dalam memahami pencarian yang berhubungan dengan situasi nyata, yang makin menunjukkan betapa pentingnya konteks konten dan niat pengguna. Kalau konten kamu bisa disesuaikan dengan pencarian yang nyata dan relevan, peringkatnya bisa meningkat pesat. Ini juga merupakan faktor ranking Google selanjutnya.

5. Analisis Grafis Tren Lalu Lintas

Google sekarang pakai analisis grafis yang canggih buat memahami pola lalu lintas pencarian. Cara ini membantu Google menyempurnakan algoritma pencariannya, yang akhirnya mempengaruhi bagaimana konten ditampilkan di hasil pencarian. Jadi, ini ada hubungannya juga dengan faktor ranking Google ya.

6. Integrasi AI dan Analisis Canggih

Ada lagi yang terbaru. Saat ini Google mulai menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) dan analisis canggih dalam algoritma pencariannya, yang bikin sistem pencarian jadi lebih pintar dan responsif.

Teknologi ini bikin strategi SEO jadi makin berkembang dan penuh tantangan baru.

7. Pendekatan yang Fokus pada Pengguna dalam Pencarian dan SEO

Sekarang, Google lebih fokus ke pengalaman pengguna dalam menentukan peringkat. Artinya, buat konten dan desain yang tidak cuma menarik, tapi juga bikin pengguna betah dan puas saat menggunakannya. Ini juga menjadi salah satu faktor ranking Google.

8. Pertimbangan Global dan Budaya dalam Peringkat

Google sekarang mulai melihat faktor global dan budaya sebagai hal yang semakin penting dalam strategi SEO. Ini artinya, kita perlu punya pendekatan yang lebih inklusif dan beragam dalam membuat dan mengoptimalkan konten.

9. Analisis Perilaku Pengguna Secara Real-Time

Konsep ‘Life of a Click’ dan fokus pada interaksi pengguna nunjukin betapa pentingnya analisis secara real-time buat paham perilaku pengguna. Cara ini berpengaruh sekali ke bagaimana Google melihat dan memberi peringkat pada konten. Artinya, ini juga menjadi faktor ranking Google selanjutnya.

10. Potensi Pengaruh Faktor Sosial

Pertimbangan faktor sosial, seperti budaya dan keberagaman, dalam algoritma Google menunjukkan kalau peringkat sekarang lebih memperhatikan hal-hal tersebut. Ini berarti dinamika sosial jadi semakin penting dalam strategi SEO.

Faktor-faktor ranking Google baru yang terungkap dari kasus anti monopoli ini memberikan wawasan penting buat para profesional SEO dan kreator konten. Ini juga mengingatkan kita buat terus up-to-date dengan perkembangan SEO terbaru, supaya bisa bikin strategi yang tidak cuma efektif, tapi juga sesuai dengan perubahan cara kerja mesin pencari seperti Google.

Sistem Peringkat yang Diungkap oleh Google

Google menggunakan sistem peringkat otomatis yang membandingkan relevansi ratusan miliar halaman web dan konten lainnya di indeks Pencarian mereka, supaya bisa memberikan hasil yang paling berguna buat orang yang cari sesuatu di Google.

Setiap kali Google update algoritma mereka, biasanya mereka bakal kasih info tentang perubahan itu di Webmaster Central Blog dan tempat lainnya, supaya para pembuat konten bisa tahu dan menyesuaikan strategi optimasi mereka.

Ini adalah panduan buat memahami beberapa sistem peringkat yang paling penting atau kita sebut saja dengan faktor ranking Google. Panduan ini mencakup teknologi peringkat utama yang menghasilkan hasil pencarian berdasarkan query dan kebutuhan peringkat untuk jenis pencarian tertentu.

1. BERT

BERT itu model bahasa AI yang membantu Google untuk lebih ngerti konteks pencarian kamu, jadi hasil yang diberikan lebih relevan. 

BERT bisa ngerti konteks sebuah kata dengan melihat kata-kata lain di sekitarnya. Kemampuannya ini bikin Google bisa lebih paham maksud sebenarnya dari pencarian kamu, dan akhirnya hasil pencarian jadi lebih tepat.

Karena seringkali minat pengguna disampaikan dalam bentuk yang agak rumit, BERT membantu Google untuk lebih paham maksud dibalik pencarian tersebut.

Yang bikin BERT beda dari model bahasa biasa adalah, BERT menggunakan pemrosesan bahasa dua arah. Jadi, BERT coba memahami hubungan antar kata dalam pencarian kamu, lalu memberikan konteks yang pas dan hasil pencarian yang lebih akurat.

2. Sistem Informasi Krisis

Google punya sistem yang dirancang untuk memberikan informasi yang cepat dan bermanfaat saat terjadi krisis. Informasi ini bisa membantu mengatasi krisis pribadi, bencana alam, atau situasi krisis besar lainnya.

Krisis Pribadi

Untuk membantu orang yang butuh dukungan saat krisis pribadi, Google menampilkan informasi dari organisasi terpercaya di hasil pencarian, seperti nomor hotline dan sumber daya lainnya.

Peringatan SOS

Saat terjadi bencana alam atau krisis, Sistem Peringatan SOS Google ngasih update dari otoritas lokal, nasional, atau internasional. Update ini bisa berupa nomor telepon darurat, situs web, peta, terjemahan frasa penting, dan juga cara untuk berdonasi.

3. Sistem Dedupikasi

Kadang-kadang, saat kamu cari sesuatu di Google, kamu bakal nemuin ribuan atau bahkan jutaan halaman web yang hampir sama. Supaya tidak kebanyakan duplikasi yang tidak berguna, Google cuma nunjukin hasil yang paling relevan.

Google juga tidak bakal nge-duplicate featured snippet di halaman pertama hasil pencarian. Ini bikin hasil pencarian jadi lebih rapi dan bikin orang lebih gampang nemuin informasi yang mereka cari.

4. Sistem Exact Match Domain

Google menggunakan kata-kata dalam nama domain sebagai salah satu faktor untuk mengecek apakah konten sesuai dengan pencarian. Namun, sistem exact match domain ini memastikan kalau konten yang ada di bawah nama domain yang sengaja dibuat supaya cocok banget dengan query tertentu tidak bakal diberi bobot terlalu tinggi.

Kadang orang memakai nama domain exact match, berharap bisa ranking tinggi untuk kata kunci tertentu di hasil pencarian Google. Misalnya, dulu kalau ada tukang listrik di Bengkulu yang cuma melayani di sana, dan nama domainnya “tukanglistrikterdekat.com”, nama domain itu mungkin bakal muncul saat orang mencari tukang listrik di kota mana pun.

Tapi setelah adanya update sistem exact match domain, peluang munculnya hasil seperti itu sekarang jadi tidak ada.

5. Sistem Freshness

Google punya sistem yang dirancang buat nunjukin konten yang lebih terbaru, terutama untuk pencarian yang memang butuh informasi terbaru. Misalnya, kalau baru-baru ini ada banjir, artikel berita tentang banjir itu bakal muncul kalau kamu cari kata “banjir”, daripada informasi umum soal persiapan atau sumber daya terkait banjir.

6. Sistem Konten Bermanfaat

Sistem konten bermanfaat Google dirancang untuk nunjukin konten yang asli dan berguna, yang ditulis oleh orang asli, bukan artikel yang cuma dibuat buat menarik pengunjung ke situs. Pembaruan Konten Bermanfaat ini adalah langkah Google untuk bikin hasil pencarian jadi lebih berfokus pada kebutuhan pengguna.

Algoritma Google bekerja buat ningkatin pengalaman pengguna dengan nunjukin hasil pencarian yang paling tepat. Pembaruan ini juga berhasil ngasih efek buruk buat situs-situs yang selama ini cuma mengandalkan teknik SEO nakal.

Akibatnya, situs dengan banyak halaman berkualitas rendah yang tidak bisa memenuhi kebutuhan pengguna, sekarang udah ngerasain penurunan trafik yang signifikan dari Google setelah pembaruan ini.

7. Sistem Analisis Tautan dan PageRank

Google punya banyak sistem yang mengevaluasi hubungan antar halaman web untuk nentuin mana yang paling relevan buat jawab query tertentu. Salah satunya adalah PageRank, yang merupakan salah satu sistem peringkat pertama yang dibuat Google.

8. Sistem Berita Lokal

Google bakal nunjukin berita lokal yang relevan lewat fitur “Top stories” dan “Local news” kapan pun diperlukan.

9. MUM

Multitask Unified Model (MUM) adalah sistem AI yang bisa memahami dan menghasilkan bahasa. Sekarang, MUM dipakai untuk beberapa aplikasi di Search, misalnya buat ningkatin pencarian informasi vaksin COVID-19 dan featured snippet yang ditampilkan Google.

MUM ini lebih canggih daripada BERT karena bisa menganalisis gambar dan video dalam teks dalam 75 bahasa buat jawab query pencarian yang rumit. Dengan pembaruan ini, fokusnya juga bakal banyak ke kreator konten digital dan keahlian mereka. 

Misalnya, seorang penulis konten medis bakal susah sekali mendapat peringkat tinggi kalau tidak punya gelar medis atau pengalaman menulis untuk institusi medis.

10. Neural Matching

Neural matching adalah sistem AI dari Google yang membandingkan hubungan antar konsep dalam query pencarian atau halaman dan nyocokin mereka satu sama lain.

11. Sistem Konten Asli

Google punya sistem yang membantu memastikan konten asli tampil dengan jelas di hasil pencarian. Salah satunya dengan mendukung penggunaan markup kanonik khusus, yang bisa dipakai pembuat konten supaya Google bisa lebih mudah ngerti halaman mana yang jadi halaman utama kalau ada halaman yang duplikat di beberapa tempat.

12. Sistem Penurunan Berdasarkan Penghapusan

Google punya aturan yang memungkinkan penghapusan konten tertentu. Kalau Google dapat banyak permintaan untuk menghapus konten dari situs tertentu, itu bakal jadi sinyal untuk memperbaiki hasil pencarian mereka.

Penghapusan Legal

Kalau Google menerima banyak permintaan penghapusan konten yang melanggar hak cipta di situs tertentu, mereka akan pakai informasi itu buat menurunkan konten lain dari situs tersebut di hasil pencarian. Jadi, kalau ada konten lain yang melanggar, orang tidak bakal mudah ketemu.

Penghapusan Informasi Pribadi

Kalau Google nemuin informasi pribadi yang dieksploitasi dan dihapus dari sebuah situs, Google bisa menurunkan konten dari situs itu di hasil pencarian. Google juga bakal cek situs lain buat lihat apakah pola yang sama terjadi di sana, dan kalau iya, Google juga bakal nerapin penurunan di situs-situs tersebut. 

Selain itu, Google juga punya sistem perlindungan otomatis buat mencegah gambar pribadi eksplisit muncul di peringkat tinggi saat orang cari nama tertentu.

13. Sistem Pengalaman Halaman (Sekarang Sudah Dihentikan)

Pengguna pasti lebih senang jika mereka mendarat di halaman yang memberikan pengalaman yang menyenangkan. Google punya sistem yang menilai apakah sebuah halaman memberikan pengalaman yang diinginkan pengguna, seperti seberapa cepat halaman dimuat dan apakah halaman tersebut ramah di perangkat mobile. Jika ada banyak halaman yang cocok dengan pencarian, Google akan lebih memilih konten yang memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

14. Sistem Peringkat Passage

Sistem Peringkat Passage adalah algoritma yang digunakan Google untuk menganalisis bagian-bagian tertentu dari halaman web dan menentukan seberapa relevan bagian tersebut dengan pencarian yang dilakukan.

Misalnya, kalau kamu menulis konten panjang tentang strategi SEO dan tiap bagiannya menjelaskan topik tertentu, Google akan memberi peringkat pada bagian yang sesuai dengan query pencarian. Dengan sistem ini, meski informasi yang dicari tersembunyi dalam konten panjang, Google tetap bisa menampilkannya di hasil pencarian.

15. Sistem Ulasan Produk

Sistem ulasan produk ini dirancang untuk menilai ulasan yang berkualitas tinggi—yang memberikan analisis mendalam dan riset asli—dan ditulis oleh orang yang benar-benar ahli atau penggemar topiknya.

Google tidak suka ulasan yang cuma sedikit pembahasan, karena itu tidak membantu orang dalam mengambil keputusan pembelian.

Update tahun 2021 memberikan dorongan peringkat pada situs yang memberikan ulasan dengan detail yang lebih mendalam, sementara situs yang cuma memberikan ulasan seadanya sudah tidak muncul lagi di hasil pencarian.

16. RankBrain

RankBrain adalah sistem kecerdasan buatan yang membantu Google lebih paham bagaimana kata-kata berhubungan dengan konsep, sehingga Google bisa menampilkan konten yang relevan meskipun tidak semua kata yang digunakan dalam pencarian ada di halaman yang ditemukan.

17. Sistem Informasi Terpercaya

Google memiliki sistem yang bekerja dengan cara menampilkan konten yang lebih berotoritas dan menurunkan konten berkualitas rendah agar hasil pencarian yang ditampilkan lebih relevan. Jika informasi yang dapat dipercaya sulit ditemukan, Google otomatis memberi peringatan tentang topik yang cepat berubah atau ketika kualitas hasil pencarian tidak terjamin.

18. Sistem Keberagaman Situs

Untuk mencegah satu situs mendominasi hasil pencarian, sistem keberagaman situs Google hanya menampilkan maksimal dua halaman dari situs yang sama di hasil teratas. Tapi, kadang-kadang, jika sangat relevan, Google masih bisa menampilkan lebih dari dua halaman dari situs yang sama. Google juga kadang memperlakukan subdomain sebagai situs terpisah agar hasilnya lebih beragam.

19. Sistem Deteksi Spam

Spam sangat mengganggu, baik itu di inbox email atau di hasil pencarian. Untuk itu, Google menggunakan berbagai alat untuk menghindari konten spam agar tidak muncul di hasil pencarian. Alat-alat ini selalu diperbarui agar bisa menghadapi trik baru dari spammer.

20. Sistem Otoritas Topik

Google baru-baru ini memperkenalkan sistem peringkat baru yang disebut ‘Otoritas Topik.’ Sistem ini membantu Google menampilkan konten yang relevan dan berkualitas, baik itu untuk pencarian umum atau berita. 

Sinyal ‘Otoritas Topik’ ini membantu Google mencari konten yang lebih berotoritas dan memberikan hasil pencarian yang lebih akurat.

Fitur ini lebih memprioritaskan konten dari publikasi lokal atau regional dan menonjolkan laporan asli dari tim berita yang benar-benar tahu tentang lokasi dan topik yang sedang dibahas. Ini memberikan visibilitas lebih besar bagi penerbit lokal dan mereka yang memiliki keahlian khusus.

Google juga mengatakan bahwa sistem ini melihat beberapa faktor untuk menilai kredibilitas sebuah situs, seperti sejarah penerbitan, reputasi dalam topik tertentu, dan kualitas laporan asli. Jadi, jika kamu adalah penerbit dengan keahlian tertentu, Google akan lebih memperhatikan kualitas laporanmu, dan ini tentu mempengaruhi strategi SEO.

200+ Faktor Ranking Google Terbaru yang Bisa Mengubah Strategi SEO-mu!

Jangan lewatkan daftar terbaru 200+ faktor ranking Google yang bisa membawa perubahan besar bagi situsmu! Google terus memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan berkualitas bagi pengguna, dan ini berarti kita sebagai pemilik situs atau praktisi SEO harus selalu siap menyesuaikan strategi. 

Dalam artikel ini, kami akan mengupas 200+ faktor ranking Google terbaru yang wajib diperhatikan agar strategi SEO-mu semakin kuat!

Faktor Domain

1. Usia Domain

Pernah dengar kalau domain yang lebih tua lebih dipercaya Google? Ternyata, itu tidak sepenuhnya benar. John Mueller dari Google sendiri bilang, “Usia domain tidak berpengaruh banyak.”

Jadi, tidak ada bedanya antara domain yang berusia 2 tahun dengan yang baru 6 bulan. Memang usia domain tetap diperhitungkan sebagai salah satu faktor ranking Google, tapi kamu tidak bisa mengandalkannya sepenuhnya untuk dapat peringkat yang tinggi.

2. Kata Kunci di Nama Domain

Menaruh kata kunci di nama domain itu cukup penting buat relevansi. Kenapa? Karena domain yang punya kata kunci spesifik sesuai niche bakal lebih mudah bersaing dibandingkan domain lain yang tidak punya kata kunci yang jelas.

3. Posisi Kata Kunci di Nama Domain

Posisi kata kunci juga berpengaruh, lho. Iya, nama domain yang dimulai dengan kata kunci yang fokus bakal lebih unggul dibandingkan domain yang menaruh kata kunci di tengah atau di akhir, atau bahkan yang tidak pakai kata kunci sama sekali. Ini faktor ranking Google berikutnya.

4. Lama Pendaftaran Domain

Lama waktu pendaftaran domain itu salah satu faktor ranking Google. Kenapa? Karena situs-situs spam biasanya tidak bertahan lama. Google bilang, “Domain yang sah biasanya dibayar untuk beberapa tahun ke depan, sedangkan domain spam cuma dipakai setahun atau kurang. Jadi, tanggal kedaluwarsa domain bisa jadi petunjuk buat menilai keabsahannya.”

5. Kata Kunci di Subdomain

Menaruh kata kunci di subdomain juga bisa membantu kamu punya peringkat yang lebih baik di mesin pencari. Ini juga disetujui banyak ahli SEO, termasuk panel dari Moz. Jadi, faktor ranking Google berikutnya: kata kunci subdomain.

6. Sejarah Domain

Kalau pemilik domain sering berganti-ganti, Google bisa saja menganggapnya sebagai tanda bahwa riwayat situs perlu direset, termasuk menghapus backlink yang mengarah ke situs tersebut. Selain itu, kalau domain yang berganti pemilik tersebut sebelumnya kena penalti, Google juga bisa saja membawanya ke pemilik baru. Faktor ranking Google juga ya.

7. Exact Match Domain (EMD)

Exact match domain bisa membantu peringkat situs kamu kalau berkualitas tinggi dan relevan. Ini adalah faktor ranking Google berikutnya. Tapi, HATI-HATI! Kalau exact match domain kamu kualitasnya buruk, bisa saja terkena penalti dari Google.

Kenapa? Google punya pembaruan algoritma khusus yang menyaring domain exact match dengan kualitas rendah. Pembaruan ini disebut EMD update, yang diluncurkan pada 2012 untuk mencegah domain berkualitas rendah muncul di peringkat atas pencarian.

8. Public Vs. Private WhoIs

Untuk mendapatkan kepercayaan dari Google, penting banget untuk menunjukkan identitas kamu ke mesin pencari. Kalau kamu pilih untuk menyembunyikan informasi WhoIs, Google mungkin berpikir kamu punya sesuatu yang disembunyikan. Ini bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan yang Google beri pada situs kamu. Ya. Ini adalah faktor ranking Google selanjutnya.

9. Pemilik WhoIs yang Dikenakan Penalti

Bayangkan kalau kamu menemukan vendor yang tidak terpercaya mengelola banyak toko di berbagai tempat. Pasti kamu bakal periksa keasliannya, kan? Google juga begitu sebagai penilaian terhadap faktor ranking Google. Kalau mereka anggap seorang webmaster sebagai spammer, kemungkinan besar Google bakal memeriksa situs-situs lain yang dikelola oleh orang yang sama.

10. Ekstensi TLD Negara

Mau situs kamu lebih mudah ditemukan di pencarian dari negara tertentu? Kalau iya, kamu tidak boleh melewatkan ekstensi domain berdasarkan negara. Mendapatkan backlink dari domain dengan ekstensi seperti .cn atau .co.uk bisa meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di negara tertentu.

Tapi, perlu diingat, meskipun ia merupakan salah satu faktor ranking Google, ini bisa mempengaruhi visibilitas situs kamu di pencarian global.

Aturan Khusus Algoritma Google

11. Query Deserves Freshness (QDF)

QDF adalah algoritma Google yang memprioritaskan halaman baru untuk pencarian tertentu. Jadi, kalau ada topik yang lagi hangat, seperti berita terbaru, Google akan lebih sering menampilkan konten yang lebih baru dalam hasil pencarian.

12. Query Deserves Diversity

Faktor ranking Google berikutnya adalah Query Deserves Diversity. Untuk beberapa pencarian yang ambigu atau bisa berarti banyak hal, Google bakal menampilkan berbagai jenis jawaban. Misalnya, kalau kamu cari “Ted,” bisa saja hasilnya mencakup film, orang, atau organisasi yang berkaitan dengan kata tersebut.

13. Sejarah Penelusuran Pengguna

Pernah tidak sih kamu nyari sesuatu, lalu hasil pencariannya muncul situs yang sering kamu buka? Itu karena Google memperhatikan riwayat pencarianmu dan memberi peringkat lebih tinggi pada situs yang sering kamu kunjungi. Jadi, lebih personal deh hasil pencariannya. Ini adalah faktor ranking Google selanjutnya.

14. Sejarah Pencarian Pengguna

Faktor ranking Google berikutnya adalah riwayat pencarian. Google juga melihat pencarianmu sebelumnya untuk memberikan hasil yang lebih sesuai dengan minatmu. Misalnya, kalau kamu cari resep terus lanjut cari diet keto, Google akan menyarankan resep diet keto lagi nanti.

15. Featured Snippets

Featured snippet muncul di atas hasil pencarian, dan Google memilihnya berdasarkan panjang konten, otoritas halaman, bagaimana konten diatur, dan apakah menggunakan HTTPS. Jadi, kalau kontenmu lengkap dan terstruktur dengan baik, peluangmu untuk muncul di snippet lebih besar.

16. Geo-Targeting

Google suka dengan geo-targeting, yaitu ketika situsmu menyertakan informasi lokasi, seperti alamat IP server lokal atau ekstensi domain negara. Ini bikin Google bisa kasih hasil pencarian yang lebih relevan sesuai lokasi pengguna. Geo-Targeting merupakan faktor ranking Google yang perlu kamu ingat.

17. Safe Search

Fitur Safe Search Google melarang munculnya halaman dengan konten tidak pantas, seperti yang berbau kekerasan atau dewasa. Pastikan situsmu tidak memuat konten seperti itu supaya tetap bisa tampil di hasil pencarian. Faktor ranking Google juga ya.

18. Kata Kunci “YMYL”

Google memberikan perhatian khusus pada halaman YMYL (Your Money Your Life), yang berisi konten yang bisa memengaruhi kesehatan, keselamatan, atau keuangan seseorang. Jadi, kalau kamu punya situs dengan topik seperti kesehatan atau keuangan, Google mengharuskan situsmu untuk punya kredibilitas tinggi.

19. Keluhan DMCA

Kalau situsmu mendapat banyak keluhan DMCA karena melanggar hak cipta, Google bakal menurunkan peringkat situs tersebut. Pastikan konten yang kamu buat asli, ya, supaya tidak terjerat masalah hak cipta.

20. Keanekaragaman Domain

Google mulai menampilkan lebih banyak situs dengan domain yang berbeda di halaman hasil pencarian. Jadi, meskipun situs yang sama memiliki banyak halaman yang relevan, Google bakal coba menampilkan hasil dari situs lain juga supaya lebih beragam.

21. Pencarian Transaksional

Kadang-kadang, Google bisa menampilkan hasil yang berbeda saat kamu mencari kata kunci yang berhubungan dengan belanja atau transaksi. Oleh karenanya, pencarian transaksional bisa menjadi salah satu faktor ranking Google juga.

22. Pencarian Lokal dan Keterbukaan

Google sering menampilkan hasil pencarian lokal di bagian atas untuk pencarian yang terkait dengan lokasi, dan menampilkan hasil pencarian biasa di bawahnya. Jadi, kalau kamu mau bisnis kamu muncul lebih tinggi di pencarian lokal, pastikan buat halaman lokal dan fokus dengan SEO lokal.

Pada Desember 2023, Google bilang kalau keterbukaan jadi salah satu faktor ranking Google khusus untuk SEO lokal. Artinya, bisnis yang buka saat orang mencari layanan (misalnya, mencari apotek) lebih punya kesempatan buat muncul di hasil pencarian peta. Danny Sullivan, Liaison Pencarian Google, juga udah konfirmasi pembaruan ini.

Pembaruan ini lebih berpengaruh ke pencarian non-navigasional (pencarian tentang jenis layanan, bukan merek spesifik). Misalnya, orang cari “apotek terdekat” daripada cari “CVS”.

Jadi, kalau bisnis kamu buka 24 jam, terutama saat jam-jam sepi ketika pesaing tutup, kamu bisa dapat keuntungan. Tapi, Sullivan mengingatkan supaya tidak asal ubah jam operasional hanya buat curang, karena sinyal ini bisa terus diperbarui.

Pastikan jam buka bisnis kamu tercatat dengan benar di Profil Bisnis Google. Kalau salah-salah, bisa aja ada penalti di kemudian hari.

23. Kotak Cerita Teratas

Google punya kotak “Top Stories” buat beberapa kata pencarian tertentu. Misalnya, kalau saya cari “Jokowi” di Google, hasilnya bisa langsung muncul di bagian ini.

24. Preferensi Merek Besar

Setelah pembaruan Vince di tahun 2009, Google mulai memberi perhatian lebih pada brand besar untuk beberapa kata kunci pencarian tertentu. Jadi, kalau brandmu besar, Google cenderung memberikan ranking lebih tinggi. Ini adalah faktor ranking Google yang perlu kamu ketahui.

25. Hasil Belanja

Google juga bakal menampilkan hasil belanja untuk kata kunci tertentu. Jadi, kalau kamu memilih kata kunci yang tepat, bisa membantu meningkatkan penjualan dan konversimu. Faktor ranking Google berikutnya ya.

26. Hasil Gambar

Gambar juga merupakan faktor ranking Google. Untuk beberapa pencarian, Google akan menampilkan gambar di hasil pencarian. Jadi, pastikan kamu menggunakan gambar yang relevan di websitemu dan jangan lupa optimasi SEO untuk gambar, terutama kalau kamu mau ranking tinggi di Google.

27. Hasil Easter Egg

Kadang-kadang, Google bisa memberikan hasil pencarian yang tidak relevan atau malah salah, yang sering disebut sebagai “Easter Egg Results” dalam komunitas SEO. Kalau kamu merasa salah hasil, bisa laporkan lewat Twitter Victor Pan.

28. Hasil Situs Tunggal untuk Brand

Brand itu sangat penting karena jadi identitas online kamu. Google seringkali menampilkan hasil dari situs yang sama ketika orang mencari merek atau domain tertentu. Jadi, pastikan brandmu dikenal dengan baik. Karena ia merupakan salah satu faktor ranking Google.

29. Pembaruan Payday Loans

Google punya pembaruan algoritma yang disebut “Payday Loans Update” untuk menanggulangi pencarian yang penuh spam. Pembaruan ini berdampak lebih besar pada bahasa yang lebih banyak spam-nya di internet. Jadi, kalau bahasa websitemu lebih rentan spam, bisa kena dampaknya lebih besar.

Sinyal Merek

30. Anchor Text Merek

Anchor text yang mengandung nama brand atau merek itu lebih kuat sinyalnya di mata Google dibandingkan dengan kata kunci biasa. Karena merupakan faktor ranking Google, ini bisa bikin peringkat webmu lebih tinggi. Makanya, penting buat memposisikan merekmu dengan baik dan pastikan ada penyebutan merek di banyak tempat di internet.

31. Pencarian dengan Nama Merek

Banyak orang cari brand yang sudah terkenal di internet. Jadi, kalau orang cari merekmu di Google, Google bakal tahu kalau merek bisnismu itu benar-benar ada. Ini bisa bantu meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas merekmu. Dan ini merupakan faktor ranking Google berikutnya.

32. Halaman Facebook dan Like

Brand yang terpercaya biasanya punya halaman Facebook dengan banyak like, dan Google memperhatikan ini. Kalau kamu punya halaman Facebook resmi untuk brandmu, itu bagus sekali. Tapi, pastikan kamu juga punya cukup pengikut dan interaksi yang baik di halaman tersebut. Karena ini merupakan faktor ranking Google saat ini.

33. Pencarian Brand + Kata Kunci

Pernah tidak orang cari nama bisnismu bersamaan dengan kata kunci lain? Kalau iya, itu pertanda baik! Misalnya, orang cari “Stan Ventures Google algorithm updates” atau “Stan Ventures link building guide”, Google bakal naikin peringkat halamanmu untuk kata kunci itu, bahkan kalau orang tidak nyebutin nama merekmu. Jadi, nama brand bisa bantu kamu rank lebih tinggi di pencarian.

34. Profil Twitter dengan Pengikut

Selain Facebook, Twitter juga platform yang oke buat memperkuat brand presence. Kalau merekmu punya akun Twitter dengan banyak pengikut, Google bakal lihat itu dan menganggap merekmu populer, yang artinya peluang untuk peringkat lebih tinggi jadi lebih besar.

35. Halaman Perusahaan LinkedIn Resmi

LinkedIn itu platform profesional, jadi penting banget buat punya halaman perusahaan resmi di sana. Halaman ini bisa bantu memperkuat kredibilitas merekmu di mata Google. Karena ia bisa menjadi salah satu faktor ranking Google.

36. Penulis yang Terkenal

Menulis dengan mencantumkan penulis itu bikin kontenmu lebih kredibel. Konten dengan penulis yang jelas biasanya lebih diutamakan di hasil pencarian dibandingkan yang tidak ada klaim penulisnya. Jadi, pastikan untuk nyantumin bio penulis di blog dan artikelmu biar lebih mudah bersaing di hasil pencarian.

37. Keaslian Akun Media Sosial

Coba bayangin dua brand: Merek A punya 15.000 pengikut, tapi cuma ada 3-4 postingan yang tidak ada interaksi. Sedangkan Merek B juga punya 15.000 pengikut, tapi sering posting dan interaksinya banyak. Mana yang kelihatan lebih nyata? Google bakal menilai akun media sosial yang aktif dan punya banyak interaksi itu lebih valid.

38. Penyebutan Merek di Top Stories

Merek yang sering muncul di bagian “Top Stories” Google biasanya merek yang udah besar dan populer. Jadi, kalau merekmu sering muncul di berita atau artikel utama, itu tandanya merekmu punya pengaruh yang besar di internet.

39. Penyebutan Merek Tanpa Link

Terkadang, merek disebut di internet tanpa ada link ke websitenya. Google tetep menganggap penyebutan seperti ini sebagai sinyal positif buat merekmu, karena itu menunjukkan kalau orang memperhatikan merekmu.

40. Lokasi Bisnis Fisik

Bisnis yang punya toko fisik atau lokasi offline biasanya lebih dipercaya. Google sering mengecek lokasi bisnis di situs web untuk tahu apakah merek itu nyata atau cuma online doang. Jadi, kalau bisnis fisikmu ada, pastikan untuk mencantumkan lokasi dengan jelas di situs webmu.

Faktor di Halaman

41. Kata Kunci di Tag Judul

Menempatkan kata kunci di tag judul tidak cuma bantu SEO situsmu, tapi juga bisa ningkatin klik dan bawa lebih banyak pengunjung. Selain itu, kata kunci di tag judul bikin mesin pencari dan pengguna lebih mudah ngerti apa sih isi halaman webmu.

42. Tag Judul Dimulai dengan Kata Kunci

Menurut Moz, kalau tag judul diawali dengan kata kunci, performanya bakal lebih oke di hasil pencarian dan punya tingkat klik yang lebih tinggi dibandingkan tag judul yang kata kuncinya di tengah atau di akhir.

43. Kata Kunci di Tag Deskripsi

Walaupun Google tidak pakai tag deskripsi meta sebagai sinyal peringkat langsung, menaruh kata kunci di deskripsi bisa nambah klik saat halamanmu muncul di pencarian. CTR (rasio klik) itu penting buat SEO, jadi menaruh kata kunci di deskripsi tetap penting.

44. Kata Kunci di Tag H1

Tag H1 itu penting, setelah tag judul. Selain tag judul, Google juga memperhitungkan tag H1 untuk nentuin relevansi konten dengan pencarian yang dilakukan pengguna.

45. TF-IDF

TF-IDF (Term Frequency-Inverse Document Frequency) ini cara buat tahu seberapa sering kata muncul dalam konten. Kalau kata itu sering muncul di halaman, berarti halaman tersebut kemungkinan besar bahas topik itu. Google pakai TF-IDF bareng AI untuk ngerti topik yang ada di halaman tersebut.

46. Panjang Konten

Google lebih suka konten panjang daripada yang pendek. Kenapa? Karena konten panjang biasanya lebih lengkap dan memberikan informasi lebih banyak yang relevan dengan pencarian. Yang penting sih, pengalaman pengguna jadi lebih baik.

47. Isi

Menambahkan daftar isi yang terhubung antar bagian bisa bantu Google ngerti kontenmu lebih cepat dan jelas. Ini juga bisa nambah peluang kontenmu muncul di cuplikan hasil pencarian yang ngebantu naikin CTR.

48. Kepadatan Kata Kunci

Kepadatan kata kunci itu seberapa sering kata kunci muncul dalam kontenmu. Meskipun tidak sepenting dulu, tetap aja ini bisa bantu Google untuk memahami relevansi konten dengan pencarian pengguna.

49. Kata Kunci LSI dalam Konten

Kata kunci LSI itu kata yang bantu Google untuk ngerti konteks dari kata yang punya banyak arti. Ini jadi sinyal bagus buat kualitas kontenmu.

50. Kata Kunci LSI di Tag Judul dan Deskripsi

Menambahkan kata kunci LSI di tag judul dan deskripsi bikin mesin pencari lebih paham dengan kata-kata yang ada di sana. Selain itu, ini juga bisa jadi sinyal kalau kontenmu berkualitas.

51. Halaman Membahas Topik Secara Mendalam

Google lebih suka halaman yang mengupas topik secara mendalam. Jadi, semakin lengkap informasi yang kamu beri, semakin besar kemungkinan halamanmu berada di peringkat atas.

52. Kecepatan Memuat Halaman via HTML

Kecepatan halaman sangat penting, tidak cuma buat Google tapi juga Bing. Mesin pencari cek kecepatan halaman lewat kode HTML situsmu.

53. Kecepatan Memuat Halaman via Chrome

Selain HTML, Google juga pakai data pengguna Chrome untuk mengukur seberapa cepat halamanmu dimuat.

54. Penggunaan AMP

Walaupun AMP (Accelerated Mobile Pages) tidak langsung mempengaruhi peringkat, ini tetap bisa membantu supaya halamanmu lebih cepat muncul di pencarian di perangkat mobile.

55. Kesesuaian Entitas

Jika halaman webmu sesuai dengan apa yang dicari pengguna, halamanmu kemungkinan besar akan dapat peringkat lebih tinggi untuk kata kunci tertentu.

56. Google Hummingbird

Pembaruan Hummingbird membantu Google memahami topik sebuah halaman, bukan cuma kata kunci saja. Jadi, Google bisa lebih pintar dalam mencari tahu konten yang relevan.

57. Konten Duplikat

Kalau ada konten yang sama persis di situsmu, itu bisa merusak visibilitasmu di Google. Pastikan tidak ada konten duplikat yang bisa merugikan peringkat halamanmu.

58. Rel=Canonical

Kalau ada halaman yang isinya hampir sama, pakai tag canonical supaya Google tahu mana yang seharusnya diindeks. Ini membantu mencegah penalti karena konten duplikat.

59. Optimasi Gambar

Optimasi gambar itu penting banget, sama kayak mengoptimasi teks, tag judul, atau meta tag. Nama file, alt text, dan deskripsi gambar yang kamu unggah semua memberi sinyal relevansi ke Google.

60. Kebaruan Konten

Google suka menampilkan konten yang baru dipublikasikan atau diperbarui, apalagi untuk pencarian yang sensitif terhadap waktu. Google juga kadang menampilkan tanggal pembaruan konten di hasil pencarian.

61. Pembaruan Konten yang Besar

Google tidak cuma peduli konten yang baru, tapi juga konten yang menyajikan informasi terbaru dan berguna. Jadi, konten yang sudah usang tapi sedikit diperbarui tidak akan maksimal.

62. Frekuensi Pembaruan Halaman

Sering-seringlah memperbarui halaman webmu! Semakin sering halamanmu diperbarui, semakin besar peluangnya untuk tampil lebih tinggi di hasil pencarian.

63. Posisi Kata Kunci

Kata kunci yang muncul di awal konten (100 kata pertama) punya peluang lebih besar untuk tampil di hasil pencarian dibandingkan yang muncul di tengah atau akhir.

64. Kata Kunci di Tag H2, H3

Jangan pakai kata kunci utama di tag H2 dan H3. Itu bisa menurunkan relevansi halamanmu. Gunakan kata kunci LSI (related keywords) di tag H2 dan H3.

65. Kualitas Link Keluar

Link keluar ke situs yang punya otoritas tinggi bisa mengirimkan sinyal positif ke Google. Pastikan link keluar yang kamu buat itu berkualitas supaya meningkatkan kredibilitas situsmu.

66. Tema Link Keluar

Google juga melihat relevansi konten situs yang kamu tautkan. Jadi, pastikan link keluar menuju situs yang relevan dengan niche atau topik yang kamu bahas.

67. Tata Bahasa dan Ejaan

Konten dengan tata bahasa dan ejaan yang benar dianggap lebih berkualitas. Pastikan artikel atau tulisanmu bebas dari kesalahan supaya Google menilai kontenmu sebagai informasi yang terpercaya.

68. Konten yang Disindikasikan

Pastikan konten yang kamu buat itu asli dan unik. Konten yang disalin dari situs lain tidak akan mendapat peringkat baik di Google karena dianggap plagiat.

69. Pembaruan Mobile-Friendly

Setelah pembaruan Mobilegeddon di 2015, situs yang dioptimasi untuk perangkat mobile lebih punya peluang ranking yang lebih tinggi.

70. Kegunaan Mobile

Google sekarang menggunakan indeks mobile-first, artinya situs yang mudah diakses di perangkat mobile akan lebih diprioritaskan di hasil pencarian. Pastikan situsmu mobile-friendly supaya tidak kalah saing!

71. Konten yang Disembunyikan di Mobile

Halaman yang punya konten tersembunyi di perangkat mobile bisa jadi tidak terindeks atau tidak diperhitungkan sebaik konten yang terlihat secara penuh.

72. Konten Tambahan yang Bermanfaat

Konten tambahan itu apapun yang bikin pengunjung ingin lihat halaman lain di situsmu, seperti link internal, postingan blog yang relevan, atau produk terkait. Konten jenis ini menunjukkan kalau halamanmu punya kualitas, jadi ini penting banget untuk SEO.

73. Konten yang Tersembunyi di Tab

Kalau pengunjung harus klik tab buat lihat konten yang ada di bawahnya, Google mungkin tidak bakal mengindeks konten itu.

74. Jumlah Link Keluar

Jangan terlalu banyak bikin link keluar ya. Terlalu banyak link ke situs lain bisa bikin posisi halamanmu di pencarian turun.

75. Gambar yang Relevan

Menambahkan gambar atau video di konten itu penting. Ini bisa bantu kualitas kontenmu dan juga naikin peringkat di hasil pencarian Google.

76. Jumlah Link Internal ke Halaman

Link internal itu cara yang bagus buat memberitahu Google seberapa penting halamanmu. Semakin banyak link dari halaman lain yang mengarah ke halaman itu, semakin penting halamanmu di mata Google.

77. Kualitas Link Internal

Link internal dari halaman yang punya otoritas tinggi lebih berpengaruh dibanding link dari halaman dengan otoritas rendah.

78. Link Rusak

Kalau banyak link rusak di halaman, itu tandanya halaman tersebut diabaikan. Halaman dengan banyak link rusak jarang muncul di hasil pencarian Google, jadi pastikan link-link rusak segera diperbaiki.

79. Tingkat Keterbacaan

Google suka halaman yang mudah dibaca. Konten yang gampang dimengerti biasanya lebih dihargai oleh Google, jadi pastikan tulisanmu mudah dipahami.

80. Link Afiliasi

Google tidak terlalu suka kalau halaman penuh dengan link afiliasi. Meski beberapa link afiliasi tidak masalah, terlalu banyak bisa bikin halamanmu dihindari oleh Google.

81. Kesalahan HTML/W3C Validation

Kode HTML yang berantakan bikin pengalaman pengguna buruk. Jadi, pastikan situsmu tidak punya kesalahan HTML agar tidak merosot di hasil pencarian Google.

82. Otoritas Domain

Otoritas domain itu nilai yang mengukur seberapa kuat sebuah domain. Semakin tinggi otoritasnya, semakin tinggi kemungkinan halaman di domain tersebut untuk rangking di Google.

83. PageRank Halaman

Halaman dengan otoritas tinggi cenderung lebih unggul di hasil pencarian Google dibandingkan halaman yang otoritasnya kurang.

84. Panjang URL

URL yang lebih pendek cenderung lebih mudah ditemukan Google. Jadi, usahakan URL-nya tidak terlalu panjang.

85. Path URL

Halaman yang lebih dekat dengan beranda situsmu biasanya lebih mudah naik peringkat dibandingkan halaman yang jauh dari beranda.

86. Editor Manusia

Meski belum resmi, ada klaim kalau Google sudah mengajukan paten untuk sistem di mana editor manusia bisa mempengaruhi hasil pencarian.

87. Kategori Halaman

Kategori halaman juga jadi sinyal relevansi. Halaman yang ada di kategori yang tepat cenderung lebih dihargai oleh Google dibandingkan yang dikelompokkan di kategori yang salah.

88. Kata Kunci di URL

Penyertaan kata kunci di URL itu penting juga. Meskipun mungkin dianggap faktor kecil, tapi tetap bisa bantu halamanmu naik di pencarian Google.

89. String URL

Google melihat string URL untuk memahami lebih baik tentang isi halamanmu dan mempertimbangkannya untuk peringkat pencarian.

90. Referensi dan Sumber

Mencantumkan referensi dan sumber itu menandakan kalau kontenmu berkualitas tinggi. Ini jadi pertimbangan penting di Google saat menilai halaman yang butuh keahlian khusus.

91. Daftar Poin dan Nomor

Penggunaan poin atau nomor bisa bikin konten lebih gampang dibaca. Google suka hal ini karena mengutamakan kenyamanan pembaca.

92. Prioritas Halaman di Sitemap

Sitemap itu peta situs yang bantu Google lebih cepat mengindeks halamanmu. Dengan sitemap, kamu bisa kasih tahu Google halaman mana yang lebih penting, dan ini bantu posisi halamanmu di hasil pencarian.

93. Terlalu Banyak Link Keluar

Jangan kebanyakan link keluar. Link keluar yang berlebihan bisa bikin pengunjung keluar dari halamanmu dan mengurangi fokus di konten utama.

94. Sinyal UX dari Kata Kunci yang Diperoleh Halaman

Kalau halamanmu bisa ranking untuk banyak kata kunci sekaligus, itu dianggap sebagai sinyal kualitas buat Google. Halaman yang ranking untuk berbagai kata kunci dianggap memberi nilai lebih.

95. Usia Halaman

Google juga melihat usia halaman sebagai faktor peringkat. Meskipun konten baru lebih disukai, halaman lama yang sering diperbarui masih bisa unggul di pencarian Google.

96. Tata Letak yang Ramah Pengguna

Desain halaman harus mudah dinavigasi. Tata letak yang memudahkan pengunjung dan menunjukkan konten utama dengan cepat cenderung lebih dihargai oleh Google.

97. Domain Parkir

Domain parkir itu domain yang sudah didaftarkan tapi tidak aktif. Setelah pembaruan algoritma Google di 2011, domain parkir punya visibilitas yang lebih rendah.

98. Konten yang Berguna

Konten berkualitas tinggi tidak selalu berarti konten yang berguna. Google membedakan antara konten yang berkualitas dan yang benar-benar bermanfaat, dan ini jadi faktor untuk peringkat halaman.

Interaksi Pengguna

99. RankBrain

RankBrain adalah algoritma pembelajaran mesin yang digunakan Google untuk memproses dan menyusun hasil pencarian. Intinya, RankBrain ini mengukur bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan hasil pencarian yang ditampilkan.

100. Tingkat Klik Organik untuk Kata Kunci

Menurut Google, semakin banyak orang yang mengklik hasil pencarian, semakin tinggi juga peringkat halaman web untuk kata kunci tersebut. Jadi, semakin menarik CTA (Call to Action) kamu, semakin baik peringkat halamanmu di hasil pencarian. Ini faktor ranking Google berikutnya.

101. CTR Organik untuk Semua Kata Kunci

Tingkat klik organik untuk semua kata kunci yang diranking oleh sebuah situs merupakan sinyal penting tentang seberapa bagus interaksi pengguna dengan halaman tersebut. Semakin tinggi skor kualitasnya, semakin mudah bagi situsmu untuk muncul di hasil pencarian.

102. Tingkat Pentalan

Tingkat pentalan mengukur persentase pengunjung yang meninggalkan situs tanpa berinteraksi lebih lanjut. Meskipun pengaruhnya terhadap SEO masih debat, jika pengunjung langsung pergi begitu saja, bisa jadi situsmu kurang memberikan pengalaman yang baik. Jadi, penting untuk memperhatikan hal ini supaya pengunjung betah dan tidak kabur begitu saja.

103. Lalu Lintas Langsung

Google memanfaatkan data pengguna Chrome untuk mengetahui seberapa sering orang mengunjungi situsmu. Situs yang mendapatkan banyak lalu lintas langsung cenderung lebih berkualitas di mata Google.

104. Lalu Lintas Ulang

Jika situsmu banyak dikunjungi ulang oleh pengunjung yang sama, Google menganggap itu sebagai tanda situsmu menarik dan bermanfaat. Hal ini bisa membantu peringkat situsmu di hasil pencarian.

105. Pogo Sticking

Pogo sticking itu ketika pengguna mengklik hasil pencarian, tapi langsung kabur dan klik hasil yang lain. Ini bisa jadi masalah karena menunjukkan kalau pengunjung tidak menemukan apa yang mereka cari di situsmu.

106. Situs yang Diblokir

Dulu, Google sempat memblokir situs yang etidak memenuhi standar kualitas, tapi sekarang Google sudah menonaktifkan fitur ini di Chrome.

107. Bookmark di Chrome

Situs yang sering dibookmark pengguna di Chrome dianggap sebagai situs yang punya banyak pengunjung tetap. Jadi, situs yang sering di-bookmark punya peluang lebih besar untuk mendapatkan peringkat lebih baik di hasil pencarian.

108. Jumlah Komentar

Semakin banyak komentar yang diterima oleh kontenmu, itu artinya kontenmu menarik dan banyak dibaca orang. Hal ini bisa meningkatkan peringkat situsmu di mesin pencari.

109. Dwell Time

Dwell time adalah waktu yang dihabiskan pengunjung di halamanmu setelah mereka datang dari pencarian Google. Semakin lama mereka tinggal di halamanmu, semakin baik untuk peringkat situsmu di hasil pencarian.

Faktor Webspam di Situs

110. Panda Penalty

Pembaruan Google Panda menghukum situs yang kualitasnya rendah dengan penalti, jadi situs-situs ini kesulitan untuk mendapatkan peringkat yang baik di hasil pencarian.

111. Tautan ke Situs Buruk

Kalau situsmu terhubung ke situs spam atau kualitasnya buruk, Google bisa menurunkan kredibilitasmu dan peringkat situsmu. Pastikan untuk tidak menautkan ke situs yang punya reputasi jelek.

112. Redirect yang Curang

Jika Google menemukan redirect yang tidak jujur, bukan hanya akan memberi penalti, tapi situsmu bisa dihapus dari indeks Google. Itu tentu sangat merugikan. Makanya, hindari redirect yang bisa merugikan situsmu.

113. Pop-up yang Mengganggu

Google tidak suka situs yang menampilkan pop-up atau iklan yang mengganggu.

Pop-up ini bikin pengalaman pengguna jadi tidak nyaman dan bisa bikin Google menghukum situsmu.

114. Pop-up Halaman Penuh (Interstitial Pop-ups)

Google juga tidak suka kalau situs atau halaman menampilkan pop-up yang menutupi seluruh halaman di versi mobile. Ini bikin pengguna tidak bisa mengakses konten dengan mudah dan bisa kena penalti.

115. Over-Optimization

Jangan berlebihan dalam optimasi, misalnya dengan menjejalkan kata kunci atau memasukkan tag berlebihan. Ini bisa bikin Google memberi penalti dan menurunkan peringkat situsmu.

116. Konten yang tidak Jelas

Google bisa mendeteksi kalau konten di situsmu tidak jelas atau tidak bermakna. Kalau situsmu cuma memuat konten otomatis yang tidak berkualitas, Google akan mengabaikan atau memberi penalti.

117. Doorway Pages

Kadang, ada halaman yang mengarahkan pengunjung ke halaman lain yang tidak sesuai dengan yang mereka cari. Halaman seperti ini disebut doorway page, dan Google tidak suka dengan itu karena dianggap cara curang untuk manipulasi peringkat.

118. Iklan di Atas Lipatan

Terlalu banyak iklan yang muncul di bagian atas halaman bisa bikin pengunjung merasa terganggu. Google memberikan penalti pada situs yang menampilkan iklan berlebihan di bagian atas halaman.

119. Menyembunyikan Tautan Afiliasi

Google tidak suka kalau kamu menyembunyikan atau menutupi tautan afiliasi, karena itu dianggap curang. Jika ketahuan, Google akan memberikan penalti pada situsmu.

120. Fred Update

Fred adalah pembaruan Google yang menghukum situs yang lebih fokus cari uang ketimbang memberikan konten yang bermanfaat bagi pengguna.

121. Situs Afiliasi

Google tidak terlalu mendukung situs afiliasi karena situs ini biasanya cuma fokus cari uang tanpa memperhatikan keterlibatan pengguna. Makanya, Google memantau situs afiliasi dengan ketat.

122. Konten Auto-Generated

Google tidak suka konten yang dibuat secara otomatis. Kalau situsmu cuma menampilkan konten yang dihasilkan otomatis, Google bakal menurunkan peringkat situsmu atau bahkan menghapusnya dari indeks pencarian.

123. PageRank Sculpting yang Berlebihan

PageRank sculpting adalah trik untuk memberi label “no-follow” pada tautan keluar agar PageRank hanya mengalir ke tautan tertentu. Kalau berlebihan, Google akan menganggap itu manipulasi dan memberikan penalti.

124. Meta Tag Spamming

Menambahkan kata kunci ke dalam meta tag bisa membantu meningkatkan CTR, tapi kalau kamu melakukannya dengan tujuan menipu Google agar memberi peringkat tinggi, itu bisa berbalik merugikan. Google bakal menghukum situsmu.

125. Alamat IP yang Dikenal Spam

Kalau server yang digunakan situsmu punya alamat IP yang tercatat sebagai spam, semua situs di server tersebut bisa terkena dampaknya.

Faktor Webspam di Luar Situs

126. Situs yang Diretas

Situs yang diretas bisa langsung hilang dari hasil pencarian. Misalnya, dulu Search Engine Land pernah kehilangan peringkatnya karena situsnya terlihat seperti diretas.

127. Tautan Masuk yang Tidak Alami

Kalau tiba-tiba ada lonjakan besar tautan masuk tanpa alasan jelas, itu tanda kalau tautan itu bisa jadi spam.

128. Penguin Penalty

Google punya algoritma bernama Penguin yang memeriksa tautan yang tidak sehat. Kalau ketahuan, Google akan menurunkan peringkat situs yang punya tautan kayak gitu.

129. Profil Tautan dengan Banyak Tautan Berkualitas Rendah

Terlalu banyak tautan dari sumber yang tidak terpercaya, seperti forum atau komentar blog, itu dianggap manipulasi dan bisa bikin peringkatmu turun.

130. Tautan dari Situs yang Tidak Terkait

Kalau situsmu dapat banyak backlink dari situs yang tidak relevan, itu bisa bikin Google kasih penalti.

131. Peringatan Tautan Tidak Alami

Kalau Google kasih tahu lewat “Google Search Console” tentang tautan tidak alami, itu artinya peringkatmu bisa turun.

132. Tautan dari Direktori Berkualitas Rendah

Dapat banyak tautan dari direktori yang kualitasnya rendah bisa bikin Google memberi penalti ke situsmu.

133. Tautan Widget

Google tidak suka kalau kamu cuma pasang widget untuk dapatkan tautan otomatis. Itu bisa dianggap trik.

134. Tautan dari IP yang Sama

Kalau kamu dapat banyak tautan dari situs yang ada di server yang sama, Google bisa curiga itu cuma bagian dari jaringan blog yang tidak sehat.

135. Anchor Text “Racun”

Anchor text yang tidak wajar, misalnya yang mengarah ke kata kunci farmasi atau produk ilegal, bisa bikin situsmu kena penalti.

136. Lonjakan Tautan Tidak Alami

Google bisa tahu kalau lonjakan tautan yang datang ke situsmu tidak alami. Kalau ketahuan, itu tidak akan berdampak positif.

137. Tautan dari Artikel dan Siaran Pers

Kalau kamu sering pakai artikel atau siaran pers untuk dapatkan tautan, Google bisa anggap itu sebagai trik dan penalti bisa terjadi.

138. Tindakan Manual

Google punya banyak tindakan manual yang digunakan buat menargetkan situs dengan teknik SEO yang curang, misalnya dengan membangun tautan yang tidak alami.

139. Menjual Tautan

Kalau Google tahu kamu jual beli tautan, situsmu bisa kena penalti besar dan peringkatmu turun.

140. Google Sandbox

Situs baru yang mendapatkan banyak tautan sekaligus bisa masuk ke dalam Google Sandbox, yang artinya situs tersebut tidak akan muncul di hasil pencarian untuk sementara waktu.

141. Google Dance

Jika Google merasa kamu sedang coba manipulasi algoritmanya, peringkat situsmu bisa naik-turun secara tiba-tiba karena pengaruh dari “Google Dance”.

142. Alat Disavow

Disavow tool memungkinkan kamu untuk memberi tahu Google agar mengabaikan tautan yang buruk atau spam, membantu mengurangi penalti.

143. Permintaan Pertimbangan Kembali

Kamu bisa kirim permintaan agar Google mempertimbangkan kembali penalti yang dikenakan ke situsmu, terutama kalau itu merugikan SEO.

144. Skema Tautan Sementara

Google bisa mendeteksi kalau kamu sedang bermain dengan skema tautan sementara, seperti membangun dan menghapus backlink spam dengan cepat.

Faktor Level Situs

146. Konten yang Memberikan Nilai dan Wawasan Unik

Google tidak suka kalau konten tidak memberikan nilai atau wawasan apa-apa buat pengguna. Google akan memberikan penalti untuk halaman yang tidak berguna seperti ini. Situs afiliasi yang terlalu fokus hanya pada menghasilkan uang sering kali mendapat penalti dari mesin pencari.

147. Halaman Kontak

Google menggunakan informasi kontakmu untuk memverifikasi kredibilitas situsmu.

Menurut pedoman kualitas Google, jelas bahwa mesin pencari lebih mengutamakan situs yang menyediakan informasi kontak yang bisa dipercaya. Pastikan informasi kontakmu sesuai dengan data WhoIs.

148. Kepercayaan Domain / TrustRank

Sebagian besar komunitas SEO percaya bahwa “TrustRank” adalah faktor penting dalam peringkat, karena faktor kepercayaan memiliki pengaruh besar terhadap peringkat di Google.

149. Arsitektur Situs

Arsitektur situs yang baik dapat meningkatkan upaya SEO-mu sekaligus membantu mengorganisir konten situsmu dengan tema yang jelas. Ini juga membantu bot Google untuk lebih mudah menemukan, merayapi, mengindeks, dan meranking halaman-halaman situsmu.

150. Keberadaan Sitemap

Dengan adanya sitemap, pengunjung bisa lebih mudah memahami situsmu dan menavigasi situs dengan lancar. Bagi Google, sitemap membantu menemukan halaman penting dengan cepat. Ini akan mempercepat pengindeksan dan peringkat serta meningkatkan visibilitas situs di mesin pencari.

151. Waktu Uptime Situs

Apapun penyebabnya, jika situsmu sering mengalami downtime, ini bisa memengaruhi peringkat situsmu. Dalam beberapa kasus, halaman-halaman situs bahkan bisa di-deindex. Pastikan kamu menemukan cara untuk mengurangi downtime situs dan melindunginya dari penalti Google.

152. Lokasi Server

Lokasi server dapat memengaruhi peringkat situsmu di hasil pencarian berdasarkan tempatnya. Ini sangat berguna untuk pencarian berbasis lokasi.

153. Sertifikat SSL

Setelah konfirmasi dari Google, HTTPS kini menjadi faktor peringkat yang pasti, tanpa keraguan. Meskipun Google mengklaim bahwa ini hanya akan berfungsi sebagai pemecah seri, ini tetap penting bagi situs yang ingin memaksimalkan semua faktor peringkat Google.

154. Halaman Syarat Layanan & Privasi

Halaman-halaman ini membantu Google menentukan seberapa terpercaya sebuah situs. Mereka juga mempengaruhi E-A-T situs tersebut.

155. Meta Informasi Duplikat di Situs

Keberadaan meta informasi yang terlalu banyak duplikat bukanlah tanda yang baik, karena bisa mengurangi visibilitas online halamanmu. Segera ambil tindakan jika Google Search Console memberi peringatan tentang meta informasi duplikat agar menghindari konsekuensi lebih besar.

156. Navigasi Breadcrumb

Navigasi breadcrumb adalah teknik navigasi yang ramah pengguna, yang membantu pengguna dan mesin pencari mengetahui posisi mereka di situs. Menurut Google, pencarian Google memanfaatkan markup breadcrumb untuk mengkategorikan informasi dari halaman tertentu di hasil pencarian.

157. Optimasi untuk Mobile

Karena sebagian besar pengguna saat ini menggunakan ponsel untuk mencari sesuatu di internet, Google lebih menyukai halaman web yang dioptimalkan untuk perangkat mobile. Selain itu, Google bisa memberi penalti pada situs yang tidak ramah mobile.

158. YouTube

Google memberikan tempat khusus untuk video YouTube di hasil pencarian.

Search Engine Land mencatat bahwa ada lonjakan trafik signifikan untuk YouTube setelah pembaruan Panda dari Google.

159. Kegunaan Situs

Ketika pengguna merasa kesulitan menggunakan atau menavigasi situsmu, kemungkinan besar tingkat bounce rate akan tinggi dan dwell time akan menurun.

Ini bisa berkontribusi pada penurunan peringkat situsmu.

160. Menggunakan Google Analytics dan Google Search Console

Google Analytics dan Google Search Console adalah dua alat utama yang menyediakan data lebih untuk Google agar bisa mengindeks dan merangking situs dengan lebih baik. Meskipun Google mengatakan ini hanya mitos, banyak orang percaya bahwa kedua alat ini memiliki pengaruh besar pada peringkat mesin pencari.

161. Ulasan Pengguna/Reputasi Situs

Ulasan pengguna di situs seperti Yelp.com memainkan peran penting dalam menentukan reputasi situsmu.

Faktanya, Google pernah mengungkapkan cara bagaimana mereka menggunakan ulasan online dan bagaimana situs yang mengeksploitasi ulasan pelanggan untuk mendapatkan lebih banyak tautan dan pers dapat memengaruhi peringkat mereka.

Faktor Backlink yang Perlu Diperhatikan

162. Usia Domain yang Memberi Tautan

Backlink itu penting banget untuk SEO. Kalau kamu dapat backlink dari domain yang udah lebih lama, itu bakal bantu banget buat ningkatin profil backlink kamu dibandingkan kalau dapet dari domain baru.

163. Jumlah Domain yang Memberi Tautan

Google memperhitungkan jumlah domain yang memberi backlink ke situsmu. Semakin banyak domain yang link ke situsmu, semakin besar peluangmu untuk dapat peringkat yang lebih tinggi.

164. Jumlah Tautan dari IP Kelas C yang Berbeda

Kalau kamu dapat backlink dari IP yang berbeda-beda, itu akan memperluas jaringan situs yang link ke kamu, dan ini bisa bantu peringkat situsmu.

165. Jumlah Halaman yang Memberi Tautan

Google juga melihat berapa banyak halaman yang memberi backlink ke situsmu, termasuk yang dari domain yang sama.

166. Teks Anchor Backlink

Teks anchor (teks yang jadi link) penting banget karena Google anggap itu memberi informasi lebih detail tentang halaman yang ditautkan. Tapi, jangan terlalu banyak optimasi teks anchor karena itu bisa dianggap spam. Pilih teks anchor yang mengandung kata kunci yang relevan dengan bijak.

167. Tag Alt (untuk Tautan Gambar)

ALT Text sering jadi teks anchor buat gambar. Pastikan kamu pakai kata kunci yang relevan di ALT text untuk manfaat SEO.

168. Tautan dari Domain .edu atau .gov

Walaupun Google bilang mereka sering mengabaikan situs .edu, banyak ahli SEO yang percaya kalau tautan dari .edu, .gov, dan domain tertentu tetap punya pengaruh dalam algoritma Google.

169. Otoritas Halaman yang Memberi Tautan

Google juga memperhitungkan PageRank dari halaman yang memberi backlink ke situsmu. Jadi, pastikan kamu dapat backlink dari halaman yang punya otoritas tinggi.

170. Otoritas Domain yang Memberi Tautan

Domain yang memberi tautan ke situsmu itu penting. Domain yang punya otoritas tinggi bisa bantu meningkatkan nilai backlink dan peringkat situsmu di Google.

171. Tautan dari Kompetitor

Mendapatkan backlink dari situs yang bersaing denganmu di hasil pencarian bisa memberimu keunggulan dan meningkatkan kredibilitasmu di industri.

172. Tautan dari Situs yang Diharapkan

Meskipun ini masih diperdebatkan, Google kemungkinan besar akan lebih mempercayai situs yang mendapatkan tautan balik dari domain-domain yang relevan di niche yang sama.

173. Tautan dari Situs Buruk

Membangun tautan ke situs spam atau berkualitas rendah bisa merusak SEO kamu dan menurunkan peringkat di Google.

174. Guest Posts

Tautan dari guest post memang berharga, tapi tidak sekuat tautan dari artikel editorial asli. Tapi kalau dilakukan dengan benar, guest post bisa bantu meningkatkan profil backlink kamu. Hati-hati, terlalu banyak guest post di situs berkualitas rendah bisa jadi masalah.

175. Tautan dari Iklan

Google lebih suka tautan dari iklan diberi atribut no-follow atau rel=sponsored. Tapi, ada kemungkinan Google tetap memberi nilai pada tautan do-follow yang berasal dari iklan.

176. Otoritas Halaman Utama

Halaman utama adalah halaman yang paling penting di situsmu. Jadi, pastikan kamu mendapatkan backlink dari situs yang kuat di niche-mu untuk memperkuat otoritas halaman utama kamu.

177. Tautan NoFollow

Tautan nofollow tidak akan memberi “link juice” ke situsmu, tapi masih bisa mendatangkan trafik referal yang berkualitas. Menjaga keseimbangan antara tautan do-follow dan no-follow itu penting untuk profil tautan yang sehat.

178. Keragaman Jenis Tautan

Terlalu banyak tautan dari domain yang sama bisa terlihat tidak alami. Lebih baik kamu mendapatkan satu tautan dari banyak domain yang berbeda, supaya profil backlink kamu lebih terlihat natural.

179. Tag “Sponsored” atau “UGC”

Tautan dengan tag “rel=sponsored” atau “rel=UGC” dipandang berbeda oleh Google dibandingkan tautan biasa. Google bisa menilai tautan ini berdasarkan kualitasnya.

180. Tautan Kontekstual

Tautan yang ada di dalam konteks konten yang relevan akan lebih bernilai. Pastikan konten di sekitar tautan yang kamu dapat itu berkualitas, karena ini bisa mempengaruhi nilai SEO halamanmu.

181. Redirect 301 Berlebihan

Backlink yang mengarah ke redirect 301 bisa memengaruhi PageRank situsmu, jadi pastikan backlink kamu tidak mengarah ke redirect yang berlebihan.

182. Teks Anchor Tautan Internal

Teks anchor untuk tautan internal juga memberikan sinyal relevansi, meski punya bobot lebih rendah dibandingkan backlink dari situs eksternal.

183. Atribusi Judul Tautan

Judul tautan adalah teks yang muncul ketika kamu mengarahkan kursor ke tautan. Ini memberi lebih banyak informasi dan bisa menambah nilai bagi pengguna.

184. TLD Negara dari Domain yang Memberi Tautan

Kalau situsmu spesifik untuk negara tertentu, mendapatkan backlink dari domain negara yang sama akan membantu visibilitas dan peringkatmu di negara itu.

185. Lokasi Tautan dalam Konten

Penempatan tautan di bagian awal paragraf konten memberikan nilai SEO yang lebih tinggi dibandingkan penempatan di bagian akhir.

186. Lokasi Tautan di Halaman

Tempatkan tautanmu di tempat yang mudah terlihat, seperti di dalam konten, karena itu akan memberi hasil yang lebih baik dibandingkan menaruhnya di footer atau sidebar.

187. Relevansi Domain yang Memberi Tautan

Backlink dari domain yang relevan dengan niche kamu akan lebih bernilai daripada backlink dari domain yang tidak terkait.

188. Kata Kunci di Judul

Google lebih suka kalau kamu mendapatkan backlink dari halaman yang memiliki kata kunci target di judulnya.

189. Relevansi Halaman

Backlink dari halaman yang relevan akan memberikan lebih banyak nilai untuk halamanmu.

190. Kecepatan Link Positif

Kecepatan link positif menunjukkan situsmu semakin populer, dan ini bisa meningkatkan peringkat SERP.

191. Kecepatan Link Negatif

Kecepatan link negatif menunjukkan situsmu makin turun popularitasnya dan bisa menurunkan peringkat di SERP.

192. Tautan dari Hubpages

Tautan dari hubpages yang punya banyak sumber daya di topik tertentu bisa memberi nilai lebih untuk situsmu.

193. Tautan dari Situs Otoritatif

Backlink dari situs dengan otoritas tinggi lebih berharga daripada tautan dari situs dengan otoritas rendah.

194. Tautan dari Wikipedia

Meski tautan dari Wikipedia nofollow, banyak ahli SEO percaya bahwa tautan dari Wikipedia tetap dianggap sebagai sumber otoritas yang kuat oleh Google.

195. Ko-Occurrence

Kata-kata yang ada di sekitar backlink itu penting banget untuk memberi tahu Google tentang topik halaman yang ditautkan. Pastikan konten di sekitar backlink kamu relevan dan berkualitas.

196. Usia Backlink

Backlink yang lebih tua cenderung lebih kuat daripada yang baru, terutama untuk menentukan peringkat pencarian situsmu.

197. Tautan dari Situs Asli vs. “Splogs”

Google lebih menghargai tautan dari situs yang asli dengan trafik nyata dibandingkan dari blog spam (splogs).

198. Profil Tautan Alami

Situs dengan profil tautan yang alami lebih cenderung punya peringkat lebih tinggi di Google dibandingkan situs yang menggunakan teknik black hat untuk membangun tautan.

199. Tautan Timbal Balik

200. Tukeran tautan yang berlebihan dianggap sebagai skema tautan yang tidak adil oleh Google dan bisa memengaruhi SEO situsmu.

201. Tautan dari Konten yang Dihasilkan Pengguna

Google bisa membedakan antara tautan dari konten yang dibuat pengguna dan tautan dari konten yang dibuat webmaster di situs asli. Hindari menggunakan teknik yang tidak adil untuk menambah tautan ke profil backlinkmu.

202. Tautan dari 301 Redirect

Meskipun Matt Cutts bilang kalau 301 redirect itu mirip backlink, banyak orang SEO percaya kalau link lewat redirect 301 ini biasanya agak kehilangan kekuatan dibandingkan link langsung.

203. Jumlah Tautan Keluar di Halaman

Kalau sebuah halaman punya banyak banget tautan keluar, link yang ada di halaman itu tidak akan sekuat link yang ada di halaman dengan sedikit tautan keluar.

204. Tautan dari Forum

Link dari forum sering dianggap spam sama Google, jadi nilainya bisa turun drastis.

205. Jumlah Kata di Konten yang Memberi Tautan

Jumlah kata di artikel itu penting. Misalnya, link dari artikel yang panjangnya 1000 kata bakal lebih berharga daripada link dari artikel yang cuma beberapa kata aja.

206. Penggunaan Schema.org

Halaman yang memakai mikroformat biasanya lebih baik dalam hasil pencarian dibandingkan halaman yang tidak menggunakan itu.

207. TrustRank dari Situs yang Memberi Tautan

Semakin terpercaya situs yang kasih link ke kamu, semakin besar nilai yang bisa kamu dapat. Ini adalah faktor ranking Google lainnya.

208. Tautan Seluruh Situs (Sitewide Links)

Menurut Matt Cutts, link yang ada di seluruh halaman situs biasanya dihitung cuma sebagai satu link aja, bukan banyak.

209. Kualitas Konten yang Memberi Tautan

Tautan dari konten yang berkualitas dan menarik lebih berharga daripada tautan dari konten asal-asalan atau yang dibuat otomatis.

Sistem Peringkat yang Sudah Dihentikan

Berikut ini adalah beberapa sistem peringkat Google yang sudah dihentikan atau digabungkan dengan sistem yang lebih baru. Mereka tetap disimpan untuk keperluan arsip atau sejarah.

  1. Hummingbird: Pembaruan Hummingbird yang diluncurkan pada Agustus 2013 ini membawa perubahan besar pada cara Google menilai peringkat. Sejak saat itu, Google terus mengupdate sistem peringkatnya.
  1. Sistem Peringkat Ramah Mobile: Dulu, kalau hasil pencarian ada banyak yang relevan, Google lebih memilih halaman yang tampak lebih baik di perangkat mobile. Sekarang, sistem ini sudah digabung dengan algoritma pengalaman halaman Google.
  1. Sistem Kecepatan Halaman: Pembaruan yang diumumkan pada 2018 ini awalnya bertujuan untuk meningkatkan hasil pencarian di perangkat mobile. Sekarang, sistem ini sudah jadi bagian dari sistem pengalaman halaman Google.
  1. Sistem Panda: Pembaruan Panda, yang diumumkan pada 2011, bertujuan untuk memastikan konten yang berkualitas tinggi dan asli muncul di hasil pencarian. Pada 2015, sistem ini digabungkan dengan sistem peringkat inti Google.
  1. Sistem Penguin: Sistem ini diciptakan untuk melawan spam link. Diumumkan pada 2012, dan pada 2016, sistem ini juga menjadi bagian dari sistem peringkat inti Google.
  1. Sistem Situs Aman: Pada 2014, Google memutuskan untuk memberi peringkat lebih tinggi pada situs yang menggunakan HTTPS. Meskipun HTTPS sudah ada sebelumnya, penggunaannya belum terlalu umum. Langkah ini mendorong pemilik situs untuk menggunakannya, dan sekarang sudah menjadi bagian dari sistem pengalaman halaman Google.
  1. Sistem Pengalaman Halaman: Google menciptakan sistem ini untuk menilai seberapa baik pengalaman yang diberikan oleh sebuah halaman kepada penggunanya. Ini termasuk sinyal-sinyal seperti Core Web Vitals, kecepatan halaman, kompatibilitas dengan mobile, HTTPS, dan tidak ada iklan atau pop-up yang mengganggu.

Jadi, apakah faktor ranking Google ini masih berpengaruh?

Menurut Google, “Meskipun tidak semua faktor ini langsung digunakan untuk menentukan peringkat, kami menemukan bahwa semua aspek pengalaman halaman ini berhubungan dengan kesuksesan dalam peringkat pencarian, dan perlu diperhatikan.”

Apa artinya untuk Pembaruan Pengalaman Halaman?

Google menjelaskan, “Pembaruan pengalaman halaman ini bukanlah sistem peringkat terpisah, melainkan sebuah konsep yang memperkenalkan faktor baru yang harus diperhatikan pemilik situs, seperti Core Web Vitals. Ini tidak menggabungkan semua faktor pengalaman halaman menjadi satu sinyal besar, tapi lebih sebagai bagian dari sistem peringkat inti yang sudah ada.”

Jadi, meskipun tidak semua 200+ metrik dari faktor ranking Google ini langsung mempengaruhi peringkat, tetap penting untuk memperhatikannya agar situsmu tetap optimal di mata Google.

Related Posts

© 2024 RankPro - WordPress Theme by WPEnjoy